SAJAK 14 HARI
Menjemur kata demi kata
Menyimpan sari-sari mentari pagi
Pagi berdendang, siang meradang, malampun begadang
Datang para penjaga jalan bersiap untuk menghadang
Terlalu meremehkan hal kecil
Seperti batu besar namun dianggap kerikil
Menolak diajak berdiskusi
Menganggap diri paling kuat tak kurang amunisi
Jiwa-jiwa kian pongah dan meronta-ronta
Meminta belas kasih dari orang yang berada
Karena paruh daya yang yak kuasa
Menjadikan jiwa raga kian putus asa
Telinga untuk mendengar, mulut untuk bersua
Tidak ada salahnya menerima saran dan masukan
Cobalah untuk mencerna, bukan hanya sekedar "apa"
Jiwa yang kuat tak selamanya sehat
Jiwa yang lemahpun bukan berarti tak berdaya
Adakalanya mencegah lebih baik daripada mengobati
Maka dari itu, mari sejenak merenungi diri untuk saling menyemangati melawan wabah bersama-sama
Jangan mengada-ngada, patuhi aturan dan anjuran yang ada
Bersama kita bisa
Bersama corona kan merana
Empat belas hari
Brebes, 24 April 2020
Oleh Rodotul Suci Muslimah
(Sucirsm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar